Selasa, 28 Februari 2017

pemeriksaan fisik konjungtivitis


TUGAS: SISTEM PRESEPSI SENSORI

TUGAS PENGKAJIAN KONJUNGTIVITIS



  

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

NO
NAMA
NIM
1
NINI RAHMAH RASYAK
P201401149
2
HARTINA
        P201401142
3
UU SANJAYA
        P201401154




SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017


KATA PENGANTAR

Puji  dan  syukur  kami  panjatkan  kepada  Tuhan  yang  mahaesa  karena  atas  rahmatnya  yang  telah  dilimpahkan  kepada  kami  sehingga  kami  dapat  menyelesaikan  pengkajian  yang  berjudul “konjungtivitis” yang  merupakan salah  satu  tugas mata PRESEPSI SENSORI
Kami  menyadari  bahwa  pengkajian  ini  masih  jauh  dari  kesempurnaan  baik  dalam  bentuk  penyusunan  maupun  materinya.  Kami  harap  kritik  konstruktif  dari  pembaca  sangat  diharap  untuk  penyempurnaan  pengkajian  selanjutnya.





Kendari, 27 februari 2017







LATAR BELAKANG
Panca indra adalah organ-organ akhir yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang menanganinya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa dari organ indra menuju ke otak tempat perasaan ini ditafsirkan. Beberapa kesan timbul dari luar seperti sentuhan, pengecapan, penglihatan, penciuman dan suara.
Mata adalah organ penglihatan. Suatu struktur yang sangat kompleks, menerima dan mengirimkan data ke korteks serebral. Seluruh lobus otak, lobus oksipital, ditujukan khusus untuk menterjemahkan citra visual. Selain itu, ada tujuh saraf kranial yang memilki hubungan dengan mata dan hubungan batang otak memungkinkan koordinasi gerakan mata. Salah satu penyakit yang dapat menyerang indra penglihatan yaitu konjungtivitis. Sebelumnya, pengertian dari konjungtiva itu sendiri adalah membrana mukosa yang melapisi bagian dalam kelopak mata (palpebra) dan berlanjut ke batas korneosklera permukaan anterior bola mata. Sedangkan pengertian konjungtivitis adalah inflamasi konjungtiva yang ditandai dengan pembengkakan dan eksudat. Pada konjungtivitis mata nampak merah, sehingga sering disebut mata merah.
Menurut sumber lainnya, Konjungtivitis atau mata memerah adalah salah satu penyakit mata yang bisa mengganggu penderitanya sekaligus membuat orang lain merasa tidak nyaman ketika berkomunikasi dengan si penderita. Semua orang dapat tertular konjungtivis, bahkan bayi yang baru lahir sekalipun. Yang bisa ditularkan adalah konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Penularan terjadi ketika seorang yang sehat bersentuhan dengan seorang penderita atau dengan benda yang baru disentuh oleh penderita tersebut. Oleh karena itu, maka kita harus memahami tentang penyakit konjungtivitis agar dapat memutus mata rantai dari penularannya.





gambar konjungtivitis pada lansia

gambar pada penderita konjungtivitis

 gambar konjungtivitis pada dewasa

gambarpasiennya





PENGKAJIAN PADA KLIEN KONJUNGTIVITIS

1.      PADA LANSIA
-          Identitas Klien
1)   Nama                           : Tn. A
2)   Umur                           : 97 Tahun
3)   Jenis Kelamin              : Laki-laki
4)   Agama                         : Islam
5)   Pendidikan                  : SD
6)   Alamat                         : Kampung butung, kota lama.
7)   Suku/Bangsa               : Bugis
8)   Pekerjaan                     : Tani
9)   Diagnosa Medis          : Konjungtivitis

-          Riwayat Kesehatan
1)   Riwayat Kesehatan saat ini
ü Klien mengatakan matanya sering gatal-gatal dan berair.
ü TTV: TD :130/60, S :370C, N :82x/menit
2)   Riwayat kesehatan lalu
Sebelumnya klien pernah menderita penyakit konjungtivitis
3)   Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien tidak ada yang menderita konjungtivitis
-          Pemeriksaan Fisik
1)      TTV: TD : 130/60, S :370C, N :82x/menit
2)      Inspeksi   :
·         Skelara          : kemerahan
·         Pupil               : normal
·         Iris                  : normal
·         Kornea           :kemerahan
·         Konjungtiva  :kemerahan
3)      Palpasi                  : tidak nyeri
4)      Perkusi                 : -
5)      Auskultasi            : -

-          Data Sistemik
Sistem persepsi sensori (penglihatan)
Konjungtivitas (mata merah)


2.      PADA DEWASA
-          Identitas Klien
1)   Nama                           : Tn. F
2)   Umur                           : 20Tahun
3)   Jenis Kelamin              : Laki-laki
4)   Agama                         : Islam
5)   Pendidikan                  : Mahasiswa
6)   Alamat                         : Jl.Piere tendean
7)   Suku/Bangsa               : Bugis / Indonesia
8)   Pekerjaan                     : -
9)   Diagnosa Medis          : Konjungtivitis

-          Riwayat Kesehatan
1)   Riwayat Kesehatan saat ini
ü Klien mengatakan matanya sering gatal-gatal dan terasa perih
ü TTV: TD :120/80, S :360C, N :78x/menit
2)   Riwayat kesehatan lalu
Sebelumnya klien tidak pernah menderita penyakit konjungtivitis
3)   Riwayat kesehatan keluarga
Ibu klien pernah mengalami penyakit konjungtivitis

-          Pemeriksaan Fisik
-          TTV: TD :120/80, S :360C, N :78x/menit
-          Inspeksi  :
Skelara                  : kemerahan
Pupil                      : normal
Iris                         : normal
Kornea                  :kemerahan
Konjungtiva          :kemerahan
-          Palpasi                   : tidak nyeri
-          Perkusi                  :-
-          Auskultasi             :-

-          Data Sistemik
Sistem persepsi sensori (penglihatan)
Konjungtivitis (Mata merah)




3.      PADA ANAK
-          Identitas Klien
1)   Nama
2)   Umur
3)   Jenis Kelamin
4)   Agama
5)   Pendidikan
6)   Alamat
7)   Suku/Bangsa
8)   Pekerjaan
9)   Diagnosa Medis

-          Riwayat Kesehatan
1)      Riwayat Kesehatan saat ini
2)   Riwayat kesehatan lalu
3)   Riwayat kesehatan keluarga

-          Pemeriksaan Fisik

-          Data Sistemik











PERNANDINGAN HASIL ANALISIS KONJUNGTIVITIS
ANTARA ANAK, DEWASA DAN LANSIA

Pada usia anak-anak jarang mengalami penyakit konjungtivitis karena salah satu penyebab terjadinya penyakit konjungtivitis adalah bakteri gonore. Secara spesifik penyakit ini banyak terjadi di kalangan usia dewasa dan lansia karena faktor penularan konjungtivitis ini terjadi .lewat kontak langsung atau menggunakan barang penderita

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar